
Ke-limpung-an
November 17, 2019
Aku sibuk berkelana,
menuju pemikiran-pemikiran yang sibuk,
berlari kesana dan kemari hadir dalam pikiran yang sama kacau.
Detak-detik jam kerap seperti belati mendukungku mati dalam setiap gerak,
pembagian-pembagian yang mustahil mulai terasa menyesak-kan dada.
Apa daya jiwa yang sering berkelana ini,
terombang-ambing dalam linglungnya jati.
Segala upaya yang kaku kedinginan
Untuk jiwa yang terasa lelah cukupkan saja semuanya.
Semampunya.
Pukul dua belas dimalam hari,
Sudahi…
Peluk jiwa yang dilanda keraguan-keraguan.
Related

Previous
24 to life
You May Also Like

Di Persimpangan Jalan
August 16, 2018
Moody
July 2, 2020